Posted by salewatan
1. bertindaklah sebagai root atau super user
2. buat direktori baru dengan nama debianetch
debian:/home/aswar#mkdir debianetch
3. copi DVD 1 kedalam direktory debianetch dengan perintah
debian:/home/aswar#cp /media/cdrom0/pool -R debianetch
4. lakukan instruksi nomor 3 untuk DVD 2 dan 3
5. lihat isi direktory debianetch
debian:/home/aswar/cd debianetch
debian:/home/aswar/debianetch#ls -lF
6. debian:/home/aswar/debianetch# ls -l pool | sed ’s/_.*$/ priority section/’ | uniq > override
7. debian:/home/aswar/debianetch#nano override
8. mkdir -p dists/testing/main/binary-i386
9. debian:/home/aswar/debianetch#dpkg-scanpackages pool override > dists/testing/main/binary- i386/Packages
10. tulis file berikut
debian:/home/aswar/debianetch#nano dists/testing/main/Release
Archive: testing
Version: 4.0
Component: main
Origin: Local
Label: Local
Architecture: i386
11. tambahkan pada baris terakhir pada file sources.list
debian:~#nano /etc/apt/sources.list
deb file:/home/aswar/debianetch/testing main
(jangan pake tanda #)
12. update konfigurasi sources.list dengan perintah
debian:~#apt-get update
13. untuk menguji hasil pekerjaan anda…. instal sebuah paket misalkan apache
debian:~# apt-get install apache
****************SELAMAT MENCOBA*******************
Oleh: Wilfridus Bambang, RHCT
pertama-tama, aku lagi2 nongkrong di ruangan ini, bersama segala mesin dan setingan yang harus aku selesaikan. dari semua server yang harus aku set, dan kemudian diupdate, aku teringat pada semua hasil update yang pernah dilakuin di server cls. tapi dimana ya letak foldernya? hm, sepertinya dulu (sekian tahun lalu lho…) aku pernah mengakses alamatnya di /var/cache/apt/. aku list foldernya, dan terlihat folder archives. yup… bener sekali… disitu letaknya. aku coba list isi dalamnya, dan bingo… semua ada disana.
hm, gimana ya cara narik tu file semua ?. cara pertama yang aku lakuin adalah aku pindahin aja tuh semua file di foldernya tlc, biar bisa aku jelajah pada web-explorer. dan sudah dicoba, download-in satu persatu, tapi malah bt banget, karena ada ratusan file (betul ga ca ???). akhirnya aku teringat satu tools bawaan dari ssh yang ga jauh2 hubungannya dengan ftp, yaitu sftp. sempet bingung juga sih cara gunainnya, tapi sekali lagi help adalah penolong yang sangat menolong dalam konfigurasi. gini caranya:
sftp namauser@namahost
ntar sistem akan meminta password dari user, dan setelah dimasukkan, maka akan langsung masuk ke dalam konsol (semacam ssh sih…). trus, kita pindah folder aja ke tempat dimana archives-nya apt diletakin yaitu /var/cache/apt/. setelah itu, kita siapin folder di komputer lokal (tempat dimana file2 hasil download diletakin - misalnya /home/me), trus sekali lagi baca help di sftp-nya, dan ditemukan perintah standar ftp untuk mendownload file yaitu “get”. cara gunainnya adalah sebagai berikut:
get *.deb /home/me/
sudah deh, setelah itu jalan. dan semua file yang akhirannya deb akan ditarik ke server atau komputer lokal.
tapi tugas belum selesai, masalahnya adalah bagaimana cara membangun repository lokal pada komputer kita? akhirnya, menggunakan prinsip kedua dari anak IT jikalau tersesat dan bingung, yaitu membuka google. aku ketikkan kata kunci “debian+local+repository”. tidak terlalu menunggu (maklum, akses cepet banget dari cyberlife, he3x), terbukalah itu hasil pencarian dari google, dan, aku pake insting aja untuk membuka beberapa bagian, termasuk bagian ke-tiga dari bawah yaitu yang mengarahkan browserku ke alamat:
https://compgen.bscb.cornell.edu/~tvinar/oldwiki/index.php?DebianLinuxPackaging
terbukalah cara2nya seperti ini:
Create subdirectory /var/www/debian/local; this is the place where you will put all your .deb files and source packages (.dsc, .orig.tar.gz, .diff.gz files). You can create any convenient/logical directory structure under /var/www/debian/local. You can also control access to the files on a per-directory basis (put another .htaccess in place).
4. To make your repository functional, you need to create package index (files Packages.gz and Sources.gz); the following script shows, how to do that:
#!/bin/bash
cd /var/www/debian
chgrp -R www-data local
chmod -R g+r local
dpkg-scanpackages local /dev/null | gzip -9 > local/Packages.gz
dpkg-scansources local /dev/null | gzip -9 > local/Sources.gz * catatan: ini ga harus diketik jikalau ga ada source.
5. Finally, to make your packages available on a client machine, you need to add following lines to it’s /etc/apt/sources.list
deb http://yourserver/debian/ local/
deb-src http://yourserve/debian/ local/
catatan: ini ga harus ditambahin jika ga ada source
————————————————————————————————
Debian Quick N Dirty Repository HOWTO - INDONESIA
oleh Budiwijaya (budiw_1 (at) yahoo (dot) com)
Versi dokumen 0.0.4
sebaiknya dilihat pada resolusi 1024x768
File terbaru bisa didapat di http://howto.budiwijaya.or.id/debian-quickndirty-repos-howto.html
Abstraksi
Dokumen ini menjelaskan secara singkat padat bagaimana membuat repository debian dari 14 CD Debian Sarge.
Daftar Isi:
Secara singkat, membuat repository ada 4 langkah.
Langkah pertama, mengcopy semua isi dari CDROM ke komputer dan menyiapkan folder untuk web.
Langkah kedua, membuat file index (Packages.gz) dan Release
Langkah ketiga, bagaimana menggunakan hasil repository tersebut di client
Langkah keempat, membuat dokumentasi hasil dari percobaan tersebut.
Baik, untuk langkah pertama
Kita siapkan 14 CD yang harus kita copy. Buat sebuah folder di komputer yang akan dijadikan repository. Misal: /home/debian/. Kemudian dari 14 CD yang ada kita copy folder 'pool' ke dalam folder 'debian'.
tree untuk folder /home/debian/ sebagai berikut:
/home/debian/
`-- pool
|-- contrib
| |-- a
| |-- b
| |-- c
| |-- d
| |-- e
| |-- f
| |-- g
| |-- h
| |-- i
| |-- j
| |-- k
| |-- l
| |-- libb
| |-- libd
| |-- libh
| |-- libi
| |-- libj
| |-- libs
| |-- libt
| |-- libx
| |-- m
| |-- n
| |-- o
| |-- p
| |-- q
| |-- r
| |-- s
| |-- t
| |-- u
| |-- v
| |-- w
| |-- x
| |-- y
| `-- z
`-- main
|-- 3
|-- 4
|-- 8
|-- 9
|-- a
|-- b
|-- c
|-- d
|-- e
|-- f
|-- g
|-- h
|-- i
|-- j
|-- k
|-- l
|-- lib3
|-- liba
|-- libb
|-- libc
|-- libd
|-- libe
|-- libf
|-- libg
|-- libh
|-- libi
|-- libj
|-- libk
|-- libl
|-- libm
|-- libn
|-- libo
|-- libp
|-- libq
|-- libr
|-- libs
|-- libt
|-- libu
|-- libv
|-- libw
|-- libx
|-- liby
|-- libz
|-- m
|-- n
|-- o
|-- p
|-- q
|-- r
|-- s
|-- t
|-- u
|-- v
|-- w
|-- x
|-- y
`-- z
Setelah kita copy, kemudian kita buat folder 'debian' di '/var/www' agar bisa diakses oleh pengguna menggunakan browser. Didalam folder 'debian' kita buat sebuah folder lagi yang bernama 'dists'. Didalam 'dists' kita buat sebuah folder 'sarge'. Dan didalam folder 'sarge' kita buat dua folder yaitu 'main' dan 'contrib'. Didalam 'main' dan 'contrib' kita bikin folder 'binary-i386'. Terus kita bikin softlink untuk '/var/www/debian/pool' ke '/home/debian/pool/'. Berikut hasil dari perintah tree untuk folder /var/www/debian:
/var/www/debian/
|-- dists
| `-- sarge
| |-- contrib
| | `-- binary-i386
| `-- main
| `-- binary-i386
`-- pool -> /home/debian/pool/
Sudah jelas? sekarang saat kita browse menggunakan links akan tampil seperti ini:
budiw@ohm:~$ links http://222.124.29.210/debian
Index of /debian
Index of /debian
Icon Name Last modified Size Description
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[DIR] Parent Directory -
[DIR] dists/ 20-Apr-2006 16:25 -
[DIR] pool/ 20-Apr-2006 16:25 -
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apache/2.0.54 (Debian GNU/Linux) Server at 222.124.29.210 Port 80
Langkah kedua.
~~~~~~~~~~~~~
Pindah user ke root. Kemudian pindah folder ke '/var/www/debian/'. laksanakan perintah berikut:
#dpkg-scanpackages pool/main /dev/null | gzip -9c > dists/sarge/main/binary-i386/Packages.gz
#dpkg-scanpackages pool/contrib /dev/null | gzip -9c > dists/sarge/contrib/binary-i386/Packages.gz
Lanjutkan dengan membuat sebuah file 'Release' pada folder dua ('/var/www/debian/dists/sarge/{main,contrib}/binary-i386/) diatas.
Isi file Release:
Archive: archive
Component: component
Origin: YourCompany
Label: YourCompany Debian repository
Architecture: architecture
Isi untuk file Release yang saya buat:
Archive: unstable
Component: main contrib
Origin: debian.budiwijaya.or.id
Label: debian.budiwijaya.or.id Debian repository
Architecture: i386
Jangan tanyakan apa arti dari tiap-tiap baris diatas. Karena-- aseli--, saya ngawur.
Setelah jadi, berikut hasil tree untuk folder '/var/www/debian/dists/':
/var/www/debian/dists
`-- sarge
|-- contrib
| `-- binary-i386
| |-- Packages.gz
| `-- Release
`-- main
`-- binary-i386
|-- Packages.gz
`-- Release
Langkah ketiga. Apa? sudah langkah ketiga? gampang banget ya?
~~~~~~~~~~~~~~
Edit file '/etc/apt/sources.list' menjadi:
budiw@ohm:~$ cat /etc/apt/sources.list
deb http://222.124.29.210/debian sarge main contrib
budiw@ohm:~$
terus silahkan dicoba menggunakan 'apt-get install'.
sebelum menggunakan apt-get install, lakukan perintah berikut:
budiw@ohm:~$ sudo apt-get update
kemudian,
budiw@ohm:~$ sudo apt-get install links
Password:
Reading Package Lists... Done
Building Dependency Tree... Done
The following NEW packages will be installed:
links
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.
Need to get 385kB of archives.
After unpacking 958kB of additional disk space will be used.
Get:1 http://222.124.29.210 sarge/main links 0.99+1.00pre12-1 [385kB]
Fetched 385kB in 0s (1582kB/s)
Selecting previously deselected package links.
(Reading database ... 86682 files and directories currently installed.)
Unpacking links (from .../links_0.99+1.00pre12-1_i386.deb) ...
Setting up links (0.99+1.00pre12-1) ...
budiw@ohm:~$
Langkah keempat.
~~~~~~~~~~~~~~~
Silahkan diulangi lagi langkah-langkah tersebut, kemudian ditulis disebuah file. Distribusikan!
Referensi:
[x] http://www.isotton.com/debian/docs/repository-howto/repository-howto.html
[x] http://www.google.com
[x] http://sokam.or.id (untuk code-code html)
Terimakasih tuk:
[x] Erdwin Lianata - Koreksi atas kesalahan pengertian tentang pool repos kepada saya.
Edisi sebelumnya:
[x] debian-quickndirty-repos-howto-0.0.2.html
0 comments:
Post a Comment