Bila anda tidak ingin perangkat langsung di-routing ke modem. Anda bisa menambahkan dnsmasq sebagai DNS cache dan penyedia DHCP.
1. Install dnsmasq: apt-get install dnsmasq
2. Ganti isi /etc/dnsmasq.conf menjadi seperti ini (cari, dan hilangkan tanda # bila perlu)
domain-neededzqchen-privinterface= eth1 (Di laptop saya wifi dikenali sebagai eth1, cek dengan ifconfig)dhcp-range=192.168.0.1,192.168.0.100,12h (artinya dari 192.168.0.1-100 aktif selama 12 jam)
3. Pada proses pembuatan jaringan wireless, jangan pilih “Shared to Other Computers”, tapi “Manual”
4. Isi pengaturan jaringan menjadi
ip address: 192.168.0.254netmask : 255.255.255.0gateway : 0.0.0.0 (artinya gateway default)DNS : 192.168.0.254
4. Konekkan modem USB, lalu wireless (seperti langkah no.7 dan 8)
5. Buatlah sebuah skrip firewall, anda bisa menggunakan script modifikasi, tapi intinya adalah:
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward #aktifkan port forwardiptables -t nat -A PREROUTING -p tcp –dport 53 -j DNAT –to 192.168.0.254:53 #DNAT request DNS ke lokal saja.iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE #Forward semua koneksi melewati dan sebagai ppp0
0 comments:
Post a Comment