Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Selamat datang di blog zakylinuxer.blogspot.com

Thursday, July 28, 2011

Kelebihan-Kelebihan Linux

1. Anda tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk membeli CD Windows yang Original.
2. Anda tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena Linux Free.
3. Anda telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu membeli Licensi Key/ Keygen.
4. Apakah Anda suka internet? TCP / IP protokol dibangun pada UNIX komputer (Linux)
5. sedangkan Windows hanya embraced TCP / IP sebagai protokol asli dari Windows 2000.
6. Kamu tidak perlu defragment, Linux Selalu untuk selamanya.
7. Linux lebih aman karena Linux memiliki filosofi menjalankan proses pada tingkat terendah yang diperlukan akses.
8. Lebih dari 80% dari atas 500 supercomputers di dunia menjalankan Linux
9. Jika anda memerlukan sebuah kantor suite Anda dapat men-download Open Office (Free)
10. Anda tidak menderita vendor lock-in dengan Linux.
11. Linux OS dapat menjalankan distribusi yang sama persis pada sistem 32-bit, 64-bit sistem sedangkan Windows Bajakan yang sering digunakan di Indonesia adalah Windows 32 Bit.
12. Komunitas linux adalah orang yang berlimpah dengan keinginan untuk saling membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan ide untuk kreativitas.
13. Linux tidak crash tanpa alasan jelas sewaktu di Jalankan.
14. Linux tidak dapat membuat sistem anda unusable seperti yang sering di temukan di Windows.
15. Pada Sistem Operasi Windows ketika selesai Update Antivirus dan Instal software seringnya meminta untuk Restart/reboot bahkan kadang Restart secara Otomatis (Windows Maksa Bro biar systemnya Update).Tetapi Linux tidak reboot dengan sendirinya (Otomatis)
16. Linux dapat membaca dengan baik lebih dari seratus berbagai jenis file system.
17. Sobat memiliki hak untuk mengubah apa-apa saja yang berada di dalam Linux jika memiliki kemampuan dan skill asal masih mencantumkan Varian Linuxnya.
18. Sobat tidak akan terjebak dengan legacy application dimana vendor maupun providernya telah ditutup dan tak dapat memperbaruinya.
19. Linux happily akan menginstal sendiri pada partisi hardisk logis. Anda tidak dibatasi untuk partisi utama.
20. Linux dapat dijalankan dari CD tanpa harus mempengaruhi apa yang sudah di hard disk dari komputer.
21. Tidak ada 1 Sistem Operasipun yang bisa meng-klaim terbebas dari serangan Virus maupun Trojan termasuk Linux.Tapi setidaknya Linux tetap lebih aman karena Linux merupakan Open source dan masih sedikitnya orang yang mengetahui tentang Scripting pembuatan Virus di Linux.
22. Pada Linux Anda mendapatkan khusus suite yang berisikan pendidikan dan permainan. Windows versi ini tidak dikembangkan, dan harus membeli Licensi.
23. Anda tidak perlu untuk mencari Resor vendor atau menggunakan situs Windows Update untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
24. Anda dapat membuat sendiri distro Linux jika Anda inginkan.mendistribusikannya ke setiap orang tanpa harus per-izinan alias Birokrasi dan akhirnya anda terkenal deh..
25. Linux dapat membantu Anda menghapus spam tanpa biaya. Bahkan, Spam Assassin - salah satu yang paling populer open source anti-spam system - adalah dasar dari banyaknya komersial produk anti-spam. Kontras oleh produk seperti Symantec Mail Keamanan adalah sekitar $ 30/mailbox. Layanan seperti MessageLabs juga biaya per surat.
26. (Waw mending buat email Baru deh kalau email Saya di kirim Spam Assassin daipada Bayar!)
27. Perangkat lunak open source menawarkan versi yang lebih baik dari Microsoft Office SharePoint Server dari Microsoft
28. Linux adalah sebuah sistem multi-user . Anda dapat memiliki banyak ratusan semua pengguna Linux yang bekerja di salah satu sistem. Sedangkan Windows Terminal Services menawarkan tapi tidak standar, dan ada yang ekstra lisensi per pengguna.
29. Linux sangat kuat bahasa scripting yang memberikan kekuatan besar untuk sistem administrator.
30. Proyek honeypot menemukan bahwa sebuah unpatched Linux server dapat lebih bertahan jika terkoneksi dengan Internet.sementara patch Windows� server akan bangkrut dalam waktu beberapa jam.Bahkan tanpa patch, Linux masih lebih baik daripada Windows.
31. An out-of-the-box sistem Linux dapat digunakan untuk yang jauh lebih besar dari berbagai kepentingan yang out-of-the-box sistem Windows. Anda akan mail server, web server, database server, dan file-print server, intranet server, remote akses server, VPN server, server FTP - apapun yang Anda inginkan, benar-benar.
32. Linux tidak membatasi bagaimana konten digunakan pada sistem. Tidak ada manajemen hak digital (DRM) perlambatan bawah komputer atau menyebabkan konflik dengan hardware atau software. Tinggi kualitas audio visual keluaran tidak artificially direndahkan. Dengan Linux anda dapat memutar musik, menonton film dan menjalankan perangkat lunak. Sistem operasi tidak akan terganggu dengan adil-hak untuk menggunakan konten Anda sendiri.
33. Sobat tidak akan menanyakan ke Mama�Ma mengapa RUNDLL32.EXE ?? .AddEmoticons126118.gif
34. Berapa banyak kertas dan plastik yang digunakan untuk membuat dan mendistribusikan semua kotak set produk Microsoft? Linux adalah bebas didownload dari Internet.
35. Beberapa vendor perangkat keras seperti ASUS akan mencari embedding Linux di silicon untuk membuat generasi berikutnya komputer mulai lebih cepat. Anda tidak boleh melakukan ini dengan Windows, dan jika tidak mungkin ia akan datang dengan kenaikan harga karena perizinan.
36. Linux tidak akan mati karena open source dan Free.Tidak seperti Sistem Operasi yang Lain.




Sumber : cianjurcybercity.com

Membuat Repo dengan 6 DVD Ubuntu 8.10

Waduh…udah lama ya saya ga posting dari semenjak tahun baruan, bukan karena tidak ada materi tapi karena malez yang melanda badan dan pikiran ini… sampai - sampai hal yang lain pun ikut malez di kerjain….kali ini , saya mau menyuguhkan materi tentang pembuatan repository ( repo ) di komputer lokal kita, dan bisa di gunakan juga untuk jaringan lan yang ada di rumah kita…jadi yang lain pun bisa menggunakan repository yang sama tanpa harus terhubung dengan internet. Yang perlu di persiapkan adalah,

6 buah DVD Repository Ubuntu 8.10 yang berupa image nya.

Webserver Apache2 ( recomended ) atau bisa menggunakan XAMPP

untuk hal ini saya menggunakan Apache sebagai web server. Selanjutnya lakukan peginstalan Apache bisa langsung menggunakan konsol menggunakan

#apt-get install Apache2

setelah terinstall, tempatkan file - file imaage yang kita punya di tempat yang kita inginkan, dalam hal ini saya menempatkan di /home/ubuntu/repo dengan membuat folder repo1 hinagga repo6.

berikutnya,login sebagai root dan mounting file - file iso tersebut , buatlah folder-folder mounting di folder webserver , sesuai jumlah dari file ISO.

mkdir -p /var/www/ubuntu/repo1

mkdir -p /var/www/ubuntu/repo2

mkdir -p /var/www/ubuntu/repo3

mkdir -p /var/www/ubuntu/repo4

mkdir -p /var/www/ubuntu/repo5

mkdir -p /var/www/ubuntu/repo6

Opsi -p di gunakan untuk membuat folder beserta sub foldernya dalam hal ini /ubuntu/repo-N, dan /var/www adalah direktory root dari web server Apache.

Selanjutnya mounting file - file iso tersebut ke direktori /var/www/ubuntu/repo-N, dengan cara :

mount -o loop -t iso9660 /home/ubuntu/repo/iso1.iso /var/www/ubuntu/repo1

mount -o loop -t iso9660 /home/ubuntu/repo/iso2.iso /var/www/ubuntu/repo2

mount -o loop -t iso9660 /home/ubuntu/repo/iso3.iso /var/www/ubuntu/repo3

mount -o loop -t iso9660 /home/ubuntu/repo/iso4.iso /var/www/ubuntu/repo4

mount -o loop -t iso9660 /home/ubuntu/repo/iso5.iso /var/www/ubuntu/repo5

mount -o loop -t iso9660 /home/ubuntu/repo/iso6.iso /var/www/ubuntu/repo6

dan jika ingin file - file iso tersebut di mounting secara otomatis pada saat booting di jalankan, masukkan perintah berikut di file /etc/fstab .

/home/ubuntu/repo/iso1.iso /var/www/ubuntu/repo1 iso9660 ro,loop,auto 0 0

/home/ubuntu/repo/iso2.iso /var/www/ubuntu/repo2 iso9660 ro,loop,auto 0 0

/home/ubuntu/repo/iso3.iso /var/www/ubuntu/repo3 iso9660 ro,loop,auto 0 0

/home/ubuntu/repo/iso4.iso /var/www/ubuntu/repo4 iso9660 ro,loop,auto 0 0

/home/ubuntu/repo/iso5.iso /var/www/ubuntu/repo5 iso9660 ro,loop,auto 0 0

/home/ubuntu/repo/iso6.iso /var/www/ubuntu/repo6 iso9660 ro,loop,auto 0 0

Sampai disini, proses pembangunan repo sudah selesai, berikutnya adalah pembentukan sources.list

Buka terminal anda, masuk sebagai root. Back Up dulu source list anda, dengan cara ;

mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/source.list-backup

touch /etc/apt/sources.list

berikutnya isikan bebrapa baris perintah berikut ke dalam file sources.list

gedit /etc/apt/sources.list

#Ketikkan semua baris dibawah ini:

deb http://192.168.0.1/ubuntu/repo1 intrepid main restricted

deb http://192.168.0.1/ubuntu/repo2 intrepid main restricted multiverse

deb http://192.168.0.1/ubuntu/repo3 intrepid universe

deb http://192.168.0.1/ubuntu/repo4 intrepid universe

deb http://192.168.0.1/ubuntu/repo5 intrepid universe

deb http://192.168.0.1/ubuntu/repo6 intrepid universe

> Keterangan : Nomor IP diatas adalah nomor Ip yang di gunakan sebagai komputer server penyedia layanan, dan gunakan baris di atas di semua sources.list di setiap komputer.

Simpan file tersebut , dan langsung reboot komputer anda, untuk mengaktifkan mounting otomatisnya.

buka browser anda, masukkan alamat berikut pada address bar http://192.168.0.1/ubuntu , jika tampil beberapa folder repo1 - 6, maka sudah sukses lah anda membangun repository lokal.

berikutnya, selamat ber-eksperiment !

good luck !!!!

Remastering Ubuntu jadi Jangkar

Cara membuat Live CD yang berbasiskan Ubuntu dimana anda dapat menambah, mengurangi paket sehingga di harapkan Live CD yang di hasilkan dapat memenuhi kebutuhan anda.

Sistem Minimal yang di gunakan

Harddisk kosong sebesar 5 – 10 GB (semakin besar ruang kosong, semakin dianjurkan)

Memori 1 GB dan swap 2 GB (semakin besar memori, semakin dianjurkan)


Paket squashfs-tools, dpkg-dev, gmountiso


Program Virtualisasi semacam Qemu, VirtualBox, VM Ware dan lainya

Berkas ISO Ubuntu Live CD Desktop


  • Memount squash dan ekstrak biar kecil

  • Membuat file dev

Proses

  1. Instalasi Paket yang dibutuhkan

    sebelum melakukan instalasi jangan lupa update repository dulu

    apt-get install squashfs-tools dpkg-dev gmountiso virtualbox-ose

  2. Copy file yang dibutuhkan

  • Buat folder di media

    mkdir /media/cdrom

  • cari file ubuntu-10.10-desktop-i386.iso kemudian open with gmountiso

    pada mount point silahkan anda open folder /media/cdrom kemudian anda klik mount (akan di tanya password anda)

  • memulai pengcopy-an file yang akan di butuhkan

    membuat folder project

    mkdir project

    masuk ke folder project

    cd project

    buat folder jangkar kemudian mengcopy semua file di cdrom kecuali filesystem

    mkdir linuxer

    rsync --exclude=/casper/filesystem.squashfs -a /media/cdrom/ linuxer


buat folder squashfs dan memount filesystem.squashfs ke folder yang baru dibuat


    mkdir squashfs

    sudo mount -t squashfs -o loop /media/cdrom/casper/filesystem.squashfs squashfs




buat folder edit kemudian mengcopy semua file yang ada di squashfs ke folder edit


    mkdir edit

    sudo cp -a squashfs/* edit/

  1. Mengcopy configurasi yang ada ke system chroot

sudo cp /etc/resolv.conf edit/etc/

sudo cp /etc/hosts edit/etc/

sudo mount --bind /dev/ edit/dev

sudo chroot edit

mount -t proc none /proc

mount -t sysfs none /sys

export HOME=/root

export LC_ALL=C


  1. sampai disini anda udah masuk ke system chroot yang ada di folder edit, sehingga dari sini kita akan melakukan pengeditan/penambahan/pengurangan dengan perintah terminal

  • awal yang perlu di lakukan adalah edit file sources.list

    nano /etc/apt/sources.list

    ubah sesuai dengan repository yang akan digunakan

    setelah itu lakukan update

    apt-get update

  • konfigurasi dasar

    ubah file issue dan issue.net (nama distro anda)

    nano /etc/issue

    nano /etc/issue.net


ubah file casper.conf nama user dan host live (paling bawah jangan di ganti)

nano /etc/casper.conf


berikut contoh yang saya ganti

export USERNAME="zhaqchen"

export USERFULLNAME="Live session user"

export HOST="linuxer"

export BUILD_SYSTEM="Ubuntu"


  • Lakukan Instalasi paket yang akan di sertakan (gunakan apt-get install nama_paket) atau menghapus paket yang tidak dibutuhkan (gunakan apt-get autoremove --purge nama_paket)

  1. Merubah tampilan sesuai keinginkan

    siapkan wallpaper, theme, icon kalau uda dapat anda bisa mengcopykan seluruhnya ke folder edit

    untuk wallpaper berada di edit/usr/share/backgrounds

    untuk theme beranda di edit/usr/share/themes

    untuk icon beranda di edit/usr/share/icons

    untuk menaruhnya bisa menggunakan nautilus yang masuk sebagai root yaitu dengan melakukan run (alt+F2) kalau di distro jangkar sih udah klik start terus run. Ketikkan gksu nautilus (kalau udah muncul nautilus tinggal copas deh)

  2. Menampilkan gui system chroot kita

    tekan ctrl + alt + F1 secara bersama-sama

    silahkan anda melakukan login melalui mode text

    kemudian masuk ke folder project anda

    anda ketik

    chroot edit

    startx – :1

    jreng anda masuk ke system yang baru anda edit (tapi diingat tidak bisa melakukan instalasi dalam system gui ini)

    anda cuma bisa melakukan editing tampilan (merubah wallpaper, theme, dan icon, serta konfigurasi firefox kita, aplikasi lain) kalau udah nyakin dengan tampilan kita maka anda bisa keluar dari system gui tersebut dengan menekan ctrl + alt + F1


anda masuk ke dalam text kembali tekan ctrl + c untuk kembali ke command, setelah itu kita kembali ke gui system yang asli dengan menekan ctrl + alt + F7

sampai sini kita udah berhasil merubah tampilannya.

  1. Sekarang mengkopi file tampilan yang akan digunakan sebagai default tampilan kita

    di terminal yang masih masuk sebagai chroot anda lakukan

    cp -Rf /root/.gconf /etc/skel/

    cp -Rf /root/.gconfd /etc/skel/

    cp -Rf /root/.mozilla /etc/skel/

  2. kalau sudah sekarang saatnya bersih-bersih dan keluar dari chroot

apt-get clean

rm -rf /tmp/*

rm /etc/resolv.conf

umount -lf /proc

umount -lf /sys

history -c

    exit

    rm edit/root/.bash_history

    umount edit/dev

  1. Membuat File ISO distro kita

Genarate ulang manifest


chmod +w linuxer/casper/filesystem.manifest

sudo chroot edit dpkg-query -W --showformat='${Package} ${Version}n' >

linuxer/casper/filesystem.manifest

sudo cp linuxer/casper/filesystem.manifest linuxer/casper/filesystem.manifest-desktop

sudo sed -ie '/ubiquity/d' linuxer/casper/filesystem.manifest-desktop



Kompress berkas sistem


- Yang atas klo mau remaster ulang lagi

sudo rm jangkar/casper/filesystem.squashfs

sudo mksquashfs edit linuxer/casper/filesystem.squashfs


Atur nama imade dalam jangkar/README.diskdefines


sudo gedit lnuxer/README.diskdefines

sudo gedit linuxer/.disk/info

Buang berkas md5sum.txt dan kalkulasikan lagi berkas md5sums


sudo -s

rm linuxer/md5sum.txt

cd linuxer && find . -type f -print0 | xargs -0 md5sum > md5sum.txt

exit



Membuat ISO


cd linuxer

sudo mkisofs -r -V "$IMAGE_NAME" -cache-inodes -J -l -b isolinux/isolinux.bin -c isolinux/boot.cat -no-emul-boot -boot-load-size 4 -boot-info-table -o ../Linuxer_1.0.iso .

  1. Lakukan pengujian dengan menggunakan virtualbox


Tutorial ini merupakan meremastering tingkat awal untuk menjadikan distro anda lebih bagus maka anda bisa melakukan pembelajaran yang lain. Semoga dengan tutorial ini anda dapat menyenangi linux.


Di buat oleh Chung Chin

site : http://www.xwaja.web.id

blog : http://blog.xwaja.web.id

email : admin@xwaja.web.id

FB :http://www.facebook.com/chungchin1

YM : mr_hack77


Membuat Repository lokal DVD debian 4.0 etch

Posted by salewatan

1. bertindaklah sebagai root atau super user
2. buat direktori baru dengan nama debianetch
debian:/home/aswar#mkdir debianetch
3. copi DVD 1 kedalam direktory debianetch dengan perintah

debian:/home/aswar#cp /media/cdrom0/pool -R debianetch

4. lakukan instruksi nomor 3 untuk DVD 2 dan 3
5. lihat isi direktory debianetch
debian:/home/aswar/cd debianetch
debian:/home/aswar/debianetch#ls -lF


6. debian:/home/aswar/debianetch# ls -l pool | sed ’s/_.*$/ priority section/’ | uniq > override
7. debian:/home/aswar/debianetch#nano override
8. mkdir -p dists/testing/main/binary-i386
9. debian:/home/aswar/debianetch#dpkg-scanpackages pool override > dists/testing/main/binary- i386/Packages
10. tulis file berikut
debian:/home/aswar/debianetch#nano dists/testing/main/Release
Archive: testing
Version: 4.0
Component: main
Origin: Local
Label: Local
Architecture: i386
11. tambahkan pada baris terakhir pada file sources.list
debian:~#nano /etc/apt/sources.list

deb file:/home/aswar/debianetch/testing main
(jangan pake tanda #)
12. update konfigurasi sources.list dengan perintah
debian:~#apt-get update
13. untuk menguji hasil pekerjaan anda…. instal sebuah paket misalkan apache
debian:~# apt-get install apache

****************SELAMAT MENCOBA*******************

Oleh: Wilfridus Bambang, RHCT

pertama-tama, aku lagi2 nongkrong di ruangan ini, bersama segala mesin dan setingan yang harus aku selesaikan. dari semua server yang harus aku set, dan kemudian diupdate, aku teringat pada semua hasil update yang pernah dilakuin di server cls. tapi dimana ya letak foldernya? hm, sepertinya dulu (sekian tahun lalu lho…) aku pernah mengakses alamatnya di /var/cache/apt/. aku list foldernya, dan terlihat folder archives. yup… bener sekali… disitu letaknya. aku coba list isi dalamnya, dan bingo… semua ada disana.

hm, gimana ya cara narik tu file semua ?. cara pertama yang aku lakuin adalah aku pindahin aja tuh semua file di foldernya tlc, biar bisa aku jelajah pada web-explorer. dan sudah dicoba, download-in satu persatu, tapi malah bt banget, karena ada ratusan file (betul ga ca ???). akhirnya aku teringat satu tools bawaan dari ssh yang ga jauh2 hubungannya dengan ftp, yaitu sftp. sempet bingung juga sih cara gunainnya, tapi sekali lagi help adalah penolong yang sangat menolong dalam konfigurasi. gini caranya:

sftp namauser@namahost

ntar sistem akan meminta password dari user, dan setelah dimasukkan, maka akan langsung masuk ke dalam konsol (semacam ssh sih…). trus, kita pindah folder aja ke tempat dimana archives-nya apt diletakin yaitu /var/cache/apt/. setelah itu, kita siapin folder di komputer lokal (tempat dimana file2 hasil download diletakin - misalnya /home/me), trus sekali lagi baca help di sftp-nya, dan ditemukan perintah standar ftp untuk mendownload file yaitu “get”. cara gunainnya adalah sebagai berikut:

get *.deb /home/me/

sudah deh, setelah itu jalan. dan semua file yang akhirannya deb akan ditarik ke server atau komputer lokal.

tapi tugas belum selesai, masalahnya adalah bagaimana cara membangun repository lokal pada komputer kita? akhirnya, menggunakan prinsip kedua dari anak IT jikalau tersesat dan bingung, yaitu membuka google. aku ketikkan kata kunci “debian+local+repository”. tidak terlalu menunggu (maklum, akses cepet banget dari cyberlife, he3x), terbukalah itu hasil pencarian dari google, dan, aku pake insting aja untuk membuka beberapa bagian, termasuk bagian ke-tiga dari bawah yaitu yang mengarahkan browserku ke alamat:

https://compgen.bscb.cornell.edu/~tvinar/oldwiki/index.php?DebianLinuxPackaging

terbukalah cara2nya seperti ini:

Create subdirectory /var/www/debian/local; this is the place where you will put all your .deb files and source packages (.dsc, .orig.tar.gz, .diff.gz files). You can create any convenient/logical directory structure under /var/www/debian/local. You can also control access to the files on a per-directory basis (put another .htaccess in place).

4. To make your repository functional, you need to create package index (files Packages.gz and Sources.gz); the following script shows, how to do that:

#!/bin/bash
cd /var/www/debian
chgrp -R www-data local
chmod -R g+r local
dpkg-scanpackages local /dev/null | gzip -9 > local/Packages.gz
dpkg-scansources local /dev/null | gzip -9 > local/Sources.gz * catatan: ini ga harus diketik jikalau ga ada source.

5. Finally, to make your packages available on a client machine, you need to add following lines to it’s /etc/apt/sources.list

deb http://yourserver/debian/ local/
deb-src http://yourserve/debian/ local/

catatan: ini ga harus ditambahin jika ga ada source

————————————————————————————————

Debian Quick N Dirty Repository HOWTO - INDONESIA

oleh Budiwijaya (budiw_1 (at) yahoo (dot) com)

Versi dokumen 0.0.4
sebaiknya dilihat pada resolusi 1024x768
File terbaru bisa didapat di http://howto.budiwijaya.or.id/debian-quickndirty-repos-howto.html

Abstraksi

Dokumen ini menjelaskan secara singkat padat bagaimana membuat repository debian dari 14 CD Debian Sarge.

Daftar Isi:

Secara singkat, membuat repository ada 4 langkah.

  1. Langkah pertama, mengcopy semua isi dari CDROM ke komputer dan menyiapkan folder untuk web.

  2. Langkah kedua, membuat file index (Packages.gz) dan Release

  3. Langkah ketiga, bagaimana menggunakan hasil repository tersebut di client

  4. Langkah keempat, membuat dokumentasi hasil dari percobaan tersebut.

Baik, untuk langkah pertama

Kita siapkan 14 CD yang harus kita copy. Buat sebuah folder di komputer yang akan dijadikan repository. Misal: /home/debian/. Kemudian dari 14 CD yang ada kita copy folder 'pool' ke dalam folder 'debian'.

tree untuk folder /home/debian/ sebagai berikut:

/home/debian/

`-- pool

|-- contrib

| |-- a

| |-- b

| |-- c

| |-- d

| |-- e

| |-- f

| |-- g

| |-- h

| |-- i

| |-- j

| |-- k

| |-- l

| |-- libb

| |-- libd

| |-- libh

| |-- libi

| |-- libj

| |-- libs

| |-- libt

| |-- libx

| |-- m

| |-- n

| |-- o

| |-- p

| |-- q

| |-- r

| |-- s

| |-- t

| |-- u

| |-- v

| |-- w

| |-- x

| |-- y

| `-- z

`-- main

|-- 3

|-- 4

|-- 8

|-- 9

|-- a

|-- b

|-- c

|-- d

|-- e

|-- f

|-- g

|-- h

|-- i

|-- j

|-- k

|-- l

|-- lib3

|-- liba

|-- libb

|-- libc

|-- libd

|-- libe

|-- libf

|-- libg

|-- libh

|-- libi

|-- libj

|-- libk

|-- libl

|-- libm

|-- libn

|-- libo

|-- libp

|-- libq

|-- libr

|-- libs

|-- libt

|-- libu

|-- libv

|-- libw

|-- libx

|-- liby

|-- libz

|-- m

|-- n

|-- o

|-- p

|-- q

|-- r

|-- s

|-- t

|-- u

|-- v

|-- w

|-- x

|-- y

`-- z

Setelah kita copy, kemudian kita buat folder 'debian' di '/var/www' agar bisa diakses oleh pengguna menggunakan browser. Didalam folder 'debian' kita buat sebuah folder lagi yang bernama 'dists'. Didalam 'dists' kita buat sebuah folder 'sarge'. Dan didalam folder 'sarge' kita buat dua folder yaitu 'main' dan 'contrib'. Didalam 'main' dan 'contrib' kita bikin folder 'binary-i386'. Terus kita bikin softlink untuk '/var/www/debian/pool' ke '/home/debian/pool/'. Berikut hasil dari perintah tree untuk folder /var/www/debian:

/var/www/debian/

|-- dists

| `-- sarge

| |-- contrib

| | `-- binary-i386

| `-- main

| `-- binary-i386

`-- pool -> /home/debian/pool/

Sudah jelas? sekarang saat kita browse menggunakan links akan tampil seperti ini:

budiw@ohm:~$ links http://222.124.29.210/debian

Index of /debian

Index of /debian


Icon Name Last modified Size Description


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


[DIR] Parent Directory -

[DIR] dists/ 20-Apr-2006 16:25 -

[DIR] pool/ 20-Apr-2006 16:25 -


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Apache/2.0.54 (Debian GNU/Linux) Server at 222.124.29.210 Port 80

Langkah kedua.
~~~~~~~~~~~~~

Pindah user ke root. Kemudian pindah folder ke '/var/www/debian/'. laksanakan perintah berikut:

#dpkg-scanpackages pool/main /dev/null | gzip -9c > dists/sarge/main/binary-i386/Packages.gz

#dpkg-scanpackages pool/contrib /dev/null | gzip -9c > dists/sarge/contrib/binary-i386/Packages.gz

Lanjutkan dengan membuat sebuah file 'Release' pada folder dua ('/var/www/debian/dists/sarge/{main,contrib}/binary-i386/) diatas.
Isi file Release:

Archive: archive

Component: component

Origin: YourCompany

Label: YourCompany Debian repository

Architecture: architecture

Isi untuk file Release yang saya buat:

Archive: unstable

Component: main contrib

Origin: debian.budiwijaya.or.id

Label: debian.budiwijaya.or.id Debian repository

Architecture: i386

Jangan tanyakan apa arti dari tiap-tiap baris diatas. Karena-- aseli--, saya ngawur.
Setelah jadi, berikut hasil tree untuk folder '/var/www/debian/dists/':

/var/www/debian/dists

`-- sarge

|-- contrib

| `-- binary-i386

| |-- Packages.gz

| `-- Release

`-- main

`-- binary-i386

|-- Packages.gz

`-- Release

Langkah ketiga. Apa? sudah langkah ketiga? gampang banget ya?
~~~~~~~~~~~~~~

Edit file '/etc/apt/sources.list' menjadi:

budiw@ohm:~$ cat /etc/apt/sources.list

deb http://222.124.29.210/debian sarge main contrib

budiw@ohm:~$

terus silahkan dicoba menggunakan 'apt-get install'.
sebelum menggunakan apt-get install, lakukan perintah berikut:

budiw@ohm:~$ sudo apt-get update

kemudian,

budiw@ohm:~$ sudo apt-get install links

Password:

Reading Package Lists... Done

Building Dependency Tree... Done

The following NEW packages will be installed:

links

0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 385kB of archives.

After unpacking 958kB of additional disk space will be used.

Get:1 http://222.124.29.210 sarge/main links 0.99+1.00pre12-1 [385kB]

Fetched 385kB in 0s (1582kB/s)

Selecting previously deselected package links.

(Reading database ... 86682 files and directories currently installed.)

Unpacking links (from .../links_0.99+1.00pre12-1_i386.deb) ...

Setting up links (0.99+1.00pre12-1) ...


budiw@ohm:~$

Langkah keempat.
~~~~~~~~~~~~~~~

Silahkan diulangi lagi langkah-langkah tersebut, kemudian ditulis disebuah file. Distribusikan!

Referensi:

[x] http://www.isotton.com/debian/docs/repository-howto/repository-howto.html
[x] http://www.google.com
[x] http://sokam.or.id (untuk code-code html)

Terimakasih tuk:

[x] Erdwin Lianata - Koreksi atas kesalahan pengertian tentang pool repos kepada saya.

Edisi sebelumnya:

[x] debian-quickndirty-repos-howto-0.0.2.html